Wanita yang Berpakaian Tapi Telanjang

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

''KASIYATUN 'ARIYATUN''..
Wanita yang Berpakaian Tapi Telanjang..Sadarlah..!

Saat ini sangat berbeda dengan beberapa tahun silam..
Sekarang para wanita sudah banyak yang mulai membuka aurat.. Bukan hanya kepala yang dibuka atau telapak kaki..yang di mana kedua bagian ini wajib ditutupi...
Namun sekarang ini sudah banyak yang berani membuka paha dengan memakai celana atau rok setinggi betis...

Ya Allah..kepada Engkaulah kami mengadu..melihat kondisi zaman yang semakin rusak ini..

Mungkin beberapa tahun lagi..berpakaian ala barat yang transparan dan sangat memamerkan aurat akan menjadi budaya kaum muslimin...

Semoga Allah melindungi keluarga kita dan generasi kaum muslimin dari musibah ini..


Tanda Benarnya Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam..

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda..

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat..
1.Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan..
2.para wanita yang berpakaian tapi telanjang..berlenggak-lenggok.. kepala mereka seperti punuk unta yang miring...
Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.. walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Wahai Rabbku...Dan zaman ini lebih nyata lagi terjadi dan kerusakannya lebih parah..

Saudariku..Pahamilah makna ''KASIYATUN 'ARIYATUN''..

An Nawawi dalam Syarh Muslim ketika menjelaskan hadits di atas mengatakan bahwa ada beberapa makna kasiyatun ‘ariyatun...

1.Wanita yang mendapat nikmat Allah..namun enggan bersyukur kepada-Nya..

2.Wanita yang mengenakan pakaian..namun kosong dari amalan kebaikan dan tidak mau mengutamakan akhiratnya serta enggan melakukan ketaatan kepada Allah..

3.Wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya..sengaja menampakkan keindahan tubuhnya...
Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang..

4-Wanita yang memakai pakaian tipis..hingga nampak bagian dalam tubuhnya...Wanita tersebut berpakaian..namun sebenarnya telanjang. (Lihat Syarh Muslim, 9/240)..


Hal yang sama juga dikatakan oleh Ibnul Jauziy...
Beliau mengatakan bahwa makna kasiyatun ‘ariyatun ada tiga makna..


1.Wanita yang memakai pakaian tipis..Hingga nampak bagian dalam tubuhnya...
Wanita seperti ini memang memakai jilbab..namun sebenarnya dia telanjang.

2.Wanita yang membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutup)...Wanita ini sebenarnya telanjang...

3.Wanita yang mendapatkan nikmat Allah..namun kosong dari syukur kepada-Nya..
(Kasyful Musykil min Haditsi Ash Shhihain, 1/1031)


Kesimpulannya adalah kasiyatun ‘ariyat dapat kita Artikan..

Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya dan..
Wanita yang membuka sebagian aurat yang wajib dia tutup...


Tidakkah Engkau Takut dengan Ancaman Ini..

Lihatlah ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam..
Memakaian pakaian tetapi sebenarnya telanjang..Dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam..

“wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.. walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”

Ancaman ini bukanlah ancaman biasa...
Perkara ini bukan perkara sepele...Dosanya bukan hanya dosa kecil...

An Nawawi rahimahullah menjelaskan maksud sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam..
''Wanita tersebut tidak akan masuk surga''..

Jika ancaman ini telah jelas..
Lalu kenapa sebagian wanita masih membuka auratnya di khalayak ramai dengan memakai rok hanya setinggi betis..?

Kenapa mereka begitu senangnya memamerkan paha di depan orang lain..?

Kenapa mereka masih senang memperlihatkan rambut yang wajib ditutupi..?

Kenapa mereka masih menampakkan telapak kaki yang juga harus ditutupi..?

Kenapa pula masih memperlihatkan leher..?!


Sadarlah WSahai saudariku..!
Bangkitlah dari kemalasanmu..!
Taatilah Allah dan Rasul-Nya..!
Mulailah dari sekarang untuk merubah diri menjadi yang lebih baik
sumber: BERANDA KITA



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

0 komentar:

Post a Comment

makasihh yaa komentarnya ...