(Syaikh Ibnu Jibrin, Ad-Durr Ats Tsamin fi fatawa Al-Kufala' wal 'Amilin, hal 32).
sumber: http://kardoes96.tripod.com/reflection/006.htm
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
"Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan"..
(H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)
Imam Ahmad mengatakan..
"Aku tidak tahu ada dosa yang lebih besar setelah membunuh jiwa dari pada zina..”
Dan Ibnu Mas'ud berkata..
"Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu daerah kecuali Allah akan mengizinkan kehancurannya".
Dan memang tiada terjadi bencana seperti apapun kecuali Allah telah mengizinkanya....
Berjamurnya kemaksyiatan jenis ini (zina) di negari yang berpenduduk mayoritas muslim..maka bencana tiada akan jauh dari negeri ini..
Jelaslah buruknya zina.. Allah mengatakan bahwa zina adalah perbuatan keji dan jalan yang sangat buruk..
Rasulullah bersabda..
Zina adalah dosa besar yang banyak menjerumuskan manusia ke neraka.. demikian pula para Ulama...
Mari kita tanyakan pada akal sehat dan fitrah diri kita sendiri...
"Bagaimana jika istri kita sendiri yang dizinai...?"
"Atau Ibu kita..? anak perempuan kita..? Atau kakak/adik perempuan kita?"
Demikianlah cara berfikir yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam...
Perhatikan (Renungi) hadist dibawah ini..
Dari Jarir bin Abdullah ia berkata..
“Saya bertanya kepada Rasulullah tentang melihat dengan mendadak...
Maka jawab Nabi...‘Palingkanlah pandanganmu itu!”..
(HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah telah bersabda yang artinya..
“Kedua mata itu bisa melakukan zina..kedua tangan itu (bisa) melakukan zina..kedua kaki itu (bisa) melakukan zina...Dan kesemuanya itu akan dibenarkan (diwujudkan) atau diingkari oleh alat kelamin” ..
(Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah)
Rasulullah berpesan kepada Ali yang artinya..
“Hai Ali Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya...!
Kamu hanya boleh pada pandangan pertama..adapun berikutnya tidak boleh.” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi)..
Al-Hakim meriwayatkan..
“Hati-hatilah kamu dari berbicara dengan wanita..sebab tiada seorang laki-laki yang sendirian dengan wanita yang tidak ada mahramnya melainkan ingin berzina padanya”..
Yaitu yang terendah adalah zina hati dengan bernikmat-nikmat karena getaran jiwa yang dekat dengannya..
Zina mata dengan merasakan sedap memandangnya dan lebih jauh terjerumus ke zina badan dengan saling bersentuhan.. berpegangan..berpelukan..berciuman dan seterusnya hingga terjadi perzinahan sesungguhnya..
Maka sungguh sangat bathil dan sesat adanya pendapat..
"pacaran yang islami"..
"Adakah cara agar tetap pacaran tetapi tidak melanggar syariat agama?"..
Hal yang sangat mustahil..istilah pacaran Islami saja tidak mungkin..
"hal-hal (segala faktor) sekecil apapun yang bisa menjadi perantara/mengarahkan nantinya menuju perzinaan saja dilarang (haram).. apalagi sampai menyepi-nyepi dua orang lain jelas nonmahram secara sengaja"..
Mau seperti apapun tindakan kita dalam menjaga hubungan dengan lain jenis dalam berduaan...semuanya mengarahkan dan menjadi perantara menuju perzinaan (Dan semua itu hukumnya dosa titik.)..
Baru khalwat saja dilarang (haram)..
Baru coba bernikmat-nikmat dengan getaran nikmat dijiwa sudah masuk zina hati..
Coba menikmati pandangan sudah masuk zina mata..
Apalagi sampai saling bersentuhan.. berpegangan..berpelukan.. berciuman dan seterusnya semuanya sudah masuk level parah zina badan yang sangat terkutuk..
Dan manusia memang tiada puasnya sedang syetan pandai membuai hingga akhirnya akan menuju pada perzinaan yang sebenar-benarnya dosa yang sangaaat besaar...
(jadi akhirnya kelamin hanyalah sekedar membenarkan.. akankah menyetujui atau tidak saat itu)..
Dan hasil akhir umumnya adalah..Tangis dan penyesalan tiada guna...
Keluarga yang bobrok...
Nasab yang rusak...
Negara yang rapuh..
Generasi muda yang tak bisa diandalkan...
Segala keburukan kejahatan seperti aborsi.. asusila...AIDS dll..
Kemaksyiatan dan kedurhakaan kepada Allah ini menjadi hukuman Allah (bala')...
Alangkah bodoh orang yang menganggap siksa ini ujian.. "memangnya dari dulu ia melakukanya sambil tidur nggak sadar..?"
Jangan sampai akal lemah kita mau diperdaya nafsu sedang syaitan senantiasa mengggoda..
Maka alangkah baik dalam urusan agama kita mengetahui ilmunya dan bukan mendasar kan pada keinginan atau kesenangan nafsu semata...apalagi sekedar ikut-ikutan dalam keburukan...
Semoga bisa segera bertaubat dengan cara yang disyariatkan sehingga Allah berkenan mengampuni dosa-dosa kita..
Ath-Thabarani dan Al-Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda...
“Allah berfirman yang artinya...‘Penglihatan (melihat wanita) itu sebagai panah iblis yang sangat beracun..maka siapa mengelakkan (meninggalkannya) karena takut pada-Ku..maka Aku menggantikannya dengan iman yang dapat dirasakan manis.
sumber:BERANDA KITA
Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.
Saudaraku, ingatlah bahwa orang-orang sholih terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur yaitu bahwa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan,
“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.
Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
[1] tidur ketika sangat butuh,
[2] tidur di awal malam –ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-,
[3] tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan sore-. Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit sekali manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.
Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)
BAHAYA TIDUR PAGI [1]
[Pertama] Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.
[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
[Ketiga] Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." (Miftah Daris Sa'adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan pula.
[Kelima] Menghambat datangnya rizki.
Ibnul Qayyim berkata, "Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat." (Zaadul Ma’ad, 4/378)
Keenam] Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)
[1] Pembahasan berikut disarikan dari tulisan Ustadz Abu Maryam Abdullah Roy, Lc yang berjudul ‘Tholabul ‘Ilmi di Waktu Pagi’ dan ada sedikit tambahan dari kami.
****
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.rumaysho.com
Masalah penting yang perlu diperhatian sewaktu menunaikan shalat hendaklah khusyuk...
Ini berdasarkan apa yang diingatkan oleh Rasulullah Saw kepada Abu Zar..
Ya Abu Zar..
Dua rakaat shalat yang dilakukan dengan khusyuk itu..lebih baik dari shalat sepanjang malam tapi dengan hati yang lalai..
Shalat yang khusyuk bisa diartikan..shalat yang sempurna lahir dan bathin...
- Ketika jasad mengadap Allah..hati juga tunduk menyembah Allah.
- Ketika mulut menyebut Allahu Akbar..hati juga mengaku Allah Maha Besar...
- Ketika jasad sujud menghinakan diri..hati juga menyungkur menghinakan diri..Dan
- Ketika mulut memuji mengagungkan Allah dan berdoa pada Allah. hati juga memuja..merintih dan karam dalam penyerahan pada Allah...
Bertanya Jibril pada Rasulullah Saw..
Artinya ..Kabarkan padaku apa itu ihsan..?
Rasulullah menjawab..
Engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya...
Jika tidak kelihatan..yakinlah bahwa Dia senantiasa melihat engkau.
Di Padang Mahsyar nanti..Allah akan memanggil manusia yang shalat untuk diperiksa shalatnya...
Waktu itu shalat akan dikategorikan pada lima peringkat..
1. Shalat orang jahil..
Shalat orang jahil ialah..Shalat yang dikerjakan oleh orang yang tak memiliki ilmu tentang shalat..
Dia tidak tahu tentang rukun..sunat dan dibuat tanpa peraturan yang telah ditetapkan syariat..
2. Shalat orang lalai..
Shalat orang lalai ialah..shalat yang walaupun sempurna lahirnya tapi hatinya tidak hadir langsung dalam shalat..
Bermacam-macam perkara yang diingatnya sewaktu berdiri..rukuk.. sujud dan duduk dalam shalatnya itu...
Dari awal hingga akhir shalatnya sedikit pun tidak mengingat Allah..
Shalat jenis ini diganjar dengan dosa bukan dengan pahala...
Allah berfirman..
Artinya..Neraka Wail bagi orang yang sembahyang...Yang mereka itu lalai dalam shalatnya..(Al Maaun: 4-5)
3. Shalat orang yang lalai separuh khusyuk..
Shalat yang ketiga ini ialah..Shalat yang di dalamnya berlaku tarik menarik dengan syaitan...
Maksudnya..orang itu senantiasa waspada jika syaitan akan melalaikannya dari Allah...
Cepat-cepat dia mengembalikan ingatannya pada Allah..
Begitulah seterusnya hingga akhir shalat.. Ada waktu lalai dan ada waktu khusyuk..
Shalat ini tidak berdosa dan tidak juga berpahala...Cuma orang itu dimaafkan...
4. Shalat orang khusyuk..
Shalat orang khusyuk ialah..Shalat orang yang sepanjang shalatnya penuh dengan ingatan kepada Allah..Dan pada apa yang dibacanya dalam shalat...
Orang ini dapat merasakan bahwa dia sedang mengadap Allah.. Maka perhatiannya hanya pada Allah...
Orang ini shalatnya berarti janjinya pada Allah..memohon ampun pada Allah..berdoa pada Allah...menghinakan diri pada Allah dan mengagungkan Allah...
Shalat beginilah yang akan menghapuskan dosa...
memperbaharui ikrar..menguatkan iman... mendekatkan hati pada Allah...meningkatkan taqwa dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar...
Itulah keuntungan di dunia dan di akhirat...Allah menganugerahkan pahala syurga yang penuh kenikmatan...
5. Shalat para Nabi-Nabi dan Rasul..
Shalat yang kelima ini ialah...peringkat tertinggi yaitu shalat para Nabi dan Rasul...Ini luar biasa khusyuknya...
Mereka benar-benar melihat Allah dengan mata hati...
Dalam shalat mereka seakan-akan sedang berbicara dengan Allah..
Karena itulah mereka tidak pernah jemu dengan shalat...
Bagaimana indahnya perasaaan hati orang yang dapat bertemu kekasihnya..begitulah indahnya perasaan mereka dalam shalat..
Salah satu perkara utama yang disukai oleh Rasulullah Saw ialah shalat.,,
"Shalat penyejuk mataku.." menurut sabda Rasulullah Saw..
Syurga yang akan Allah anugerahkan pada mereka ialah..syurga tertinggi yang tidak tercapai oleh orang-orang awam seperti kita..
Jadi..
Tugas kita sekarang ialah..memperbaiki shalat di samping membanyaknya dengan shalat shalat lainya...
Untuk itu kita sekali lagi harus mujahadah...
Hanya dengan mujahadah kita mungkin dapat meningkatkan iman dan memperbanyak amal shaleh...
Hanya dengan iman dan amal shalehlah kita dapat membina dan mempercantik rumah kita di akhirat nanti...
sumber: BERANDA KITA
Copyright © 2010 tetc-suk 美しい名前 is powered by Blogger
Design Disease Theme is created by: Design Disease brought to you by Turbo Kits