Setan Tidak Suka Dengan Perubahan Anda

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Ketika Anda sudah berkomitmen untuk meninggalkan maksiat dan melaksanakan semua kewajiban, siapakah yang paling tidak suka dengan tindakan Anda ini? Tentu saja Setan, ya! Merekal tidak pernah ridha jika ada anak adam yang bertaubat dan melakukan kebaikan. Lalu setan akan mulai membisiki Anda, baik langsungkepada Anda, ataupun melalui mulut-mulut mereka yang masih lemah imannya, baik itu teman-teman Anda, saudara-saudara Anda, Istri Anda, Suami Anda, dll.

Pernahkah Anda ketika sudah membuat perencanaan yang matang, yang mulia, yang besar, lalu tiba-tiba Anda menjadi ragu-ragu dan Khawatir kalau gagal? Baik melalui bisikan dalam hati anda atau melalui bisikan orang-orang sekitar Anda yang “melemahkan” Anda? Itulah Setan, mereka selalu menakut-nakuti manusia dengan masa depan yang belum pasti.

Allah berfirman: "Sesungguhnya mereka tidak lain adalah setan yang menakut-nakuti kamu dengan kawan-kawannya, karena itu JANGANLAH KAMU TAKUT pada mereka, tetapi TAKUTLAH KEPADAKU, jika kamu benar-benar beriman" (QS. Ali-Imran: 175)

"Setan menakut-nakuti kalian dengan kemiskinan dan menyuruh kalian berbuat kejahatan “(QS. Al-Baqarah: 268)

Maka jelas sekali bahwa setan bukanlah teman kita, mereka adalah musuh kita dan memang harus diposisikan sebagai musuh.

"Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 168)

Kenali Musuhmu!

Ciri-ciri dari bisikan setan adalah:
1. Membatasi kemampuan anda
2. Melemahkan jiwa anda

Ketika seorang akhwat sudah memiliki niat ingin berjilbab, setan akan membisikkan kepadanya bahwa itu diluar kemampuannya. Walhasil banyak sekali muslimah hari ini yang tidak berjilbab dengan alasan belum mampu. Ketika seorang ikhwan sudah berniat ingin shalat berjamaah 5 waktu di masjid, setan pasti akan menggodanya dengan membisikkan bahwa itu terlalu berat, tidak mampu, dan ucapan-ucapan yang membatasi kemampuan kita lainnya. Kedua contoh ini adalah bukti bahwa memang setan tidak ridha melihat Anda melakukan kebaikan.

Ketika kita mengikuti maunya setan, saat itulah kita telah terperangkap dalam jerat setan. Oleh karena itu mari kita posisikan setan sebagai musuh kita bersama, pandanglah setiap kemaksiatan sebagaimana kita memandang makanan yang busuk dan berbelatung. Tentulah kita jijik dan menghindar darinya.

sumber: http://www.zulfahmi.net



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

0 komentar:

Post a Comment

makasihh yaa komentarnya ...