BATHIL DAN SESATNYA PACARAN YANG ISLAMI

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

"Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan"..
(H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)

Imam Ahmad mengatakan..
"Aku tidak tahu ada dosa yang lebih besar setelah membunuh jiwa dari pada zina..”

Dan Ibnu Mas'ud berkata..
"Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu daerah kecuali Allah akan mengizinkan kehancurannya".
Dan memang tiada terjadi bencana seperti apapun kecuali Allah telah mengizinkanya....

Berjamurnya kemaksyiatan jenis ini (zina) di negari yang berpenduduk mayoritas muslim..maka bencana tiada akan jauh dari negeri ini..
Jelaslah buruknya zina.. Allah mengatakan bahwa zina adalah perbuatan keji dan jalan yang sangat buruk..

Rasulullah bersabda..
Zina adalah dosa besar yang banyak menjerumuskan manusia ke neraka.. demikian pula para Ulama...

Mari kita tanyakan pada akal sehat dan fitrah diri kita sendiri...

"Bagaimana jika istri kita sendiri yang dizinai...?"
"Atau Ibu kita..? anak perempuan kita..? Atau kakak/adik perempuan kita?"

Demikianlah cara berfikir yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam...

Perhatikan (Renungi) hadist dibawah ini..
Dari Jarir bin Abdullah ia berkata..
“Saya bertanya kepada Rasulullah tentang melihat dengan mendadak...
Maka jawab Nabi...‘Palingkanlah pandanganmu itu!”..
(HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi)

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah telah bersabda yang artinya..
“Kedua mata itu bisa melakukan zina..kedua tangan itu (bisa) melakukan zina..kedua kaki itu (bisa) melakukan zina...Dan kesemuanya itu akan dibenarkan (diwujudkan) atau diingkari oleh alat kelamin” ..
(Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah)

Rasulullah berpesan kepada Ali yang artinya..
“Hai Ali Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya...!
Kamu hanya boleh pada pandangan pertama..adapun berikutnya tidak boleh.” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi)..

Al-Hakim meriwayatkan..
“Hati-hatilah kamu dari berbicara dengan wanita..sebab tiada seorang laki-laki yang sendirian dengan wanita yang tidak ada mahramnya melainkan ingin berzina padanya”..

Yaitu yang terendah adalah zina hati dengan bernikmat-nikmat karena getaran jiwa yang dekat dengannya..
Zina mata dengan merasakan sedap memandangnya dan lebih jauh terjerumus ke zina badan dengan saling bersentuhan.. berpegangan..berpelukan..berciuman dan seterusnya hingga terjadi perzinahan sesungguhnya..

Maka sungguh sangat bathil dan sesat adanya pendapat..
"pacaran yang islami"..

"Adakah cara agar tetap pacaran tetapi tidak melanggar syariat agama?"..
Hal yang sangat mustahil..istilah pacaran Islami saja tidak mungkin..
"hal-hal (segala faktor) sekecil apapun yang bisa menjadi perantara/mengarahkan nantinya menuju perzinaan saja dilarang (haram).. apalagi sampai menyepi-nyepi dua orang lain jelas nonmahram secara sengaja"..

Mau seperti apapun tindakan kita dalam menjaga hubungan dengan lain jenis dalam berduaan...semuanya mengarahkan dan menjadi perantara menuju perzinaan (Dan semua itu hukumnya dosa titik.)..

Baru khalwat saja dilarang (haram)..
Baru coba bernikmat-nikmat dengan getaran nikmat dijiwa sudah masuk zina hati..
Coba menikmati pandangan sudah masuk zina mata..
Apalagi sampai saling bersentuhan.. berpegangan..berpelukan.. berciuman dan seterusnya semuanya sudah masuk level parah zina badan yang sangat terkutuk..

Dan manusia memang tiada puasnya sedang syetan pandai membuai hingga akhirnya akan menuju pada perzinaan yang sebenar-benarnya dosa yang sangaaat besaar...
(jadi akhirnya kelamin hanyalah sekedar membenarkan.. akankah menyetujui atau tidak saat itu)..
Dan hasil akhir umumnya adalah..Tangis dan penyesalan tiada guna...
Keluarga yang bobrok...
Nasab yang rusak...
Negara yang rapuh..
Generasi muda yang tak bisa diandalkan...
Segala keburukan kejahatan seperti aborsi.. asusila...AIDS dll..

Kemaksyiatan dan kedurhakaan kepada Allah ini menjadi hukuman Allah (bala')...
Alangkah bodoh orang yang menganggap siksa ini ujian.. "memangnya dari dulu ia melakukanya sambil tidur nggak sadar..?"

Jangan sampai akal lemah kita mau diperdaya nafsu sedang syaitan senantiasa mengggoda..
Maka alangkah baik dalam urusan agama kita mengetahui ilmunya dan bukan mendasar kan pada keinginan atau kesenangan nafsu semata...apalagi sekedar ikut-ikutan dalam keburukan...

Semoga bisa segera bertaubat dengan cara yang disyariatkan sehingga Allah berkenan mengampuni dosa-dosa kita..

Ath-Thabarani dan Al-Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda...
“Allah berfirman yang artinya...‘Penglihatan (melihat wanita) itu sebagai panah iblis yang sangat beracun..maka siapa mengelakkan (meninggalkannya) karena takut pada-Ku..maka Aku menggantikannya dengan iman yang dapat dirasakan manis.


sumber:BERANDA KITA
 



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

0 komentar:

Post a Comment

makasihh yaa komentarnya ...