Tata Cara Do'a yang dicontohkan Nabi

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

1). Mengangkat kedua tangan

Rosulullah saw bersabda dalam hadits:
Artinya: " . . . bila memohon kepada Alloh, maka angkatlah kedua telapak tanganmu, jangan dengan cara membalikkannya. Dan bila selesai berdo'a, maka usapkanlah pada wajahmu. " (HR. Abu Daud, dari Ibnu Abbas ra.) Pada hadits lain, kecuali setelah do'a qunut.

2.) Menghadirkan Hati

Rosulullah bersabda:
Artinya: "bedo'alah kalian kepada Alloh, dan yakinlah bahwa do'amu itu akan dikabulkan-Nya. Ketauhilah bahwa Alloh tidak akan mengabulkan do'anya orang yang lalai." (HR. Turmudzi,dari Abu huroiroh ra.)

3). Mengawali dengan hamdalah dan shalawat

"Suatu ketika Rosulullah saw mendengar seseorang berdo'a, tapi tanpa mengurungi dengan sholawat padanya, "kata Fadlolah bin Abi Ubaid ra."sungguh orang ini tergesa-gesa. Ucap Rosulullah saw berkomentar. Lalu orang itu dipanggil dan dinasehati; "bila kamu mau berdo'a , maka mulailah dengan membaca hamdalah dan memuji-Nya. Lalu bacalah atas Nabi saw atas. Setelah itu, berdo'alah semaumu. " (Hadits dikeluarkan oleh Ashabus Sunan).
Hadits lain menyebutkan: "Doa'a itu terhenti diantaa langit dan bumi, tidak dapat naik, sehingga dibacakan sholawat atasku. Karena itu janganlah kau jadikan aku sebagai yang tidak berguna. Bacalah sholawat di awal do'amu, di tengah atau di akhirnya. " (HR. Turmudzi, Umar ra.)

4). Mengakhiri dengan ucapan aamiin.

". . .Katakan, hendaknya ia menutup do'anya dengan sesuatu yang baik untuk berharap." Kata Nabi. "Bagaimana caranya?" Tanya Sahabat. "Dengan ucapan, Aamiin. " Jawab beliau. (HR. ABu Daud, dari Abu Huroiroh ra.)

5). Dengan tenang dan pelan.

6). Menggunakan kalimat yang luas maknanya.

7). Mengulangi do'a dan istighfar 3X.

"Rosululloh saw lebih senang mengulangi setiap do'anya dan istighfar sebanyak 3x. " Kata Ibnu Mas'ud ra. Dalam riwayat lain; Rosulullah saw menyuruh para sahabat untuk membaca istighfar sebanyak 70x. 

8). Jangan meminta untuk segera dikabulkan.

..Do'a seseorang akan mudah dikabulkan, apabila ia tidak tergesa-gesa. Misalnya ia berkata:Aku telah berdo'a, kok tidak dikabulkan-Nya? (Hadits dikeluarkan Ashabus Sittah, kecuali Nasa'i).

9). Jangan berdo'a soal keburukan.

10). Memulai diri sendiri baru untuk orang lain.

"Rosulullah saw, jika mendoakan seseorang, maka beliau memulai do'nya untuk dirinya sendiri. " Kata Ubai bin Ka'ab. ( HR. Turmudzi).

sumber: Ustadz Ismail El-Lamci
 



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

0 komentar:

Post a Comment

makasihh yaa komentarnya ...