Kehidupan setelah mati

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Banyak ayat maupun hadist yang bercerita tentang kehidupan setelah mati. Bagaimanakah itu ?

Setelah roh dicabut dari jasad, maka Islam memerintahkan agar mayat itu dikuburkan didalam tanah, karena inilah cara yang paling mudah dan paling baik.

Sumber hidup dan kesadaran roh dalam pengertiannya tetap ada. Roh tersebut mengahadapi berbagai persoalan dan keadaan tergantung kepada keadaan manusia yang mati tersebut beriman atau tidak.

Roh orang beriman bila saatnya di cabut maka Ia dipanggil oleh Tuhan dengan panggilan yang amat mesra. Roh itu keluar meninggalkan jasad dalam keadaan gembira pula. Akhirnya roh itu ditempatkan oleh Tuhan di tempat roh orang-orang shalih dan di alam Barzakh menunggu hari kiamat tiba.

Sedangkan roh orang-orang jahat dan meninggalkan shalat seperti Firman Allah surah Al-Qiyamah ayat 26-40, diterangkan bagaimana celaka (sengsaranya)orang yang mengingkari ajaran agama Allah dan yang tidak melakukan ibadat shalat, sombong, disaat detik-detik sakaratul maut dan setelah kematian.

Manusia tidak mengetahui sedikitpun tentang kehidupan sesudah mati. Seperti yang diterangkan pada Firman Allah

Surah An-Naml : 65 “Katakanlah (Hai Muhammad), tidak ada siapa-siapa di langit dan di bumi yang mengetahui perkara-perkara gaib selain Allah. Dan mereka tak tahu kapan mereka akan dibangkitkan”.

Surah Al-An’am 59 : “Pada sisi Allah-lah terletak kunci-kunci (rahasia) perkara-perkara yang gaib. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah”.

Dari dua ayat diatas dapat diketahui bahwa kehidupan sesudah mati itu tidak ada yang mengetahui kecuali Allah. Nabi , Rasul dan para Malikat mengetahui perkara-perkara yang gaib sekedar apa-apa yang diwahyukan Allah kepada mereka.

Surah Al-A’raf 188 : “Katakanlah hai Muhammad, aku (Muhammad) dapat mendatangkan manfaat bagi diriku, dan tidak pula menolak bahaya, kecuali menurut apa yang dikehendaki oleh Allah. Sekiranya aku mengetahui perkara-perkara yang gaib, tentu akan aku kumpulkan banyak harta dan tentu kesusahan tidak akan menimpa diriku. Aku tidak lain hanya seorang pemberi berita yang menakutkan dan berita yang menggembirakan”.

Sesudah wafat roh itu langsung kembali kepada Tuhan seperti Firman Allah dalam…

Surah As-Syajdah 11 dan 12 : “Katakanlah (hai Muhammad) Kamu akan diwafatkan oleh Malikat-malaikat Maut yang ditugaskan untuk itu, kemudian itu kamu akan kembali kepad Tuhan kamu”. “Dan alangkah hebatnya sekiranya engkau menyaksikan nanti orang-orang yang durhaka itu menundukkan kepala mereka dihadapkan Tuhan mereka sambil berkata (mengeluh) : Ya Tuhan, kami sudah melihat dan mendenar, maka kembalikanlah kami ke dunia, niscaya kami akan mengerjakan amal kebaikan, sesungguhnya kami sekarang sudah yakin”

Setiap orang-orang jahat dan durhaka yang sudah mati, lalu mereka melihat azab siksa yang disediakan bagi mereka, baru mereka bermohon kepada Tuhan agar kembali ke dunia untuk melakukan kebajikan-kebajikan.

Hal itu tidaklah mungkin sebab bila mereka dikembalikan ke dunia, pasti mereka akan berbuat jahat dan durhaka kembali.

Firman Allah surah Az-Zumar 59 : “Tidak mungkin engkau akan dikembalikan hidup ke dunia, sebab selama hidup di dunia sudah sampai kepadamu ayat-ayatKu, lalu engkau mendustakannya, engkau menyombong dan engkau tetap menolaknya”.

Sudahkah kita mempersiapkan hal-hal yang menyangkut kehidupan setelah mati agar kemudian menjadi menyenangkan ?

sumber: http://latifah.msani.net/?p=964



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

0 komentar:

Post a Comment

makasihh yaa komentarnya ...